Dan..
seperti hari2 yang lalu
pohon hijau itu tetap gah berdiri disitu
dan.. seperti selalunya..
bangun pagi ku merenung jendela..
mengintai fajar menyingsing
dan... sebelum minum secagkir kopi
aq asyik dengan aromanya...
dan... begitulah aq setiap pagi
tanpa suara merdu berbisik mesra
tanpa kucupan manis dipipi dan dahi
ketika aq melangkah keluar dari pintu
dan.. rupanya aq seperti dulu
Angin kau membawa bahteraku kemana mahumu…
Dikamar daku sering bertanya
Mana tempatku di dunia
Tepuk dada tanyalah selera
Jika daku ingin berjasa
Memberikan hidupku makna
Tepuk dada tanyalah selera
Inginku(kiniku) mengenali
Erti hidup yang diberi
Dunia jadi saksi
Liku-likukan ku harungi
Tidak lagi kan aku disitu
Menyaksikan kehidupan berlalu
Kan ku kerah darah keringatku
Tiba waktu aku tiada
Tidak akan daku sesali
Daku hidup caraku sendiri
Angin kan ku bawa bahteraku
Kemana majuku
Kini ku berani mengemudi
Kemana ku pergi
Bagai guruh bergegar bumi
Aku tetap teguh berdiri
Penuh pengorbanan yang sejati